Memasuki hari Idul Fitri, umat Islam di Indonesia sudah terbiasa mendengar atau berucap Minal Aidin Wal Faizin yang kemudian disambungkan dengan kalimat 'Mohon maaf lahir dan batin'. Seolah-olah Minal Aidin Wal Faizin mempunyai arti mohon maaf lahir dan batin.
Tidak jelas asal muasal tradisi ucapan ini, namun sebenarnya secara harfiah Minal Aidin Wal Faizin berarti 'Semoga Anda termasuk orang-orang yang kembali (ke jalan Tuhan) dan termasuk orang yang menang (melawan hawa nafsu)'.
Disebutkan bahwa ucapan berbahasa Arab ini tidak pernah diucapkan di Arab. Bahkan tidak ada hadis atau ayat yang menjelaskan tentang kewajiban umat muslim mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin.
Sebaliknya para Imam besar, seperti Imam Hanafi, Syafi'i dan Hanbali, umat Islam dianjurkan untuk mengucapkan kalimat lain.
"Diperbolehkan menyampaikan ucapan selamat Taqabbalallahu Minna wa Minkum atau semoga Allah menerima ibadah kita semua dan Anda," dikutip dari buku Rahasia Puasa Menurut 4 Mahzab karangan Thariq Muhammad Suwaidan, Rabu (15/7).
Selain itu, dalam Sunan Al-Baihaqi disebutkan, "Diriwayatkan dari Khalid bin Ma'dan, ia berkata: Aku bertemu Watsilah bin Asqa' pada hari Raya. Aku katakan padanya 'Taqabbalallahu minna wa minka. Watsilah menanggapi, Aku pernah bertemu Rasulullah SAW pada hari raya, lantas aku katakan 'Taqabbalallahu minna wa minka'. Beliau menjawab, 'Ya, Taqabbalallahu minna wa minka'."