Kamis, 10 November 2011

3 MITOS SALAH soal cinta

PEMAHAMAN yang salah soal cinta dapat membuat kehidupan terganggu. Inilah beberapa mitos salah yang perlu diperbaiki soal kehidupan cinta.
 
Membicarakan cinta memang selalu tampak indah. Kita semua seperti dibawa ke negeri dongeng di mana berlimpah impian dan keindahan. Padahal, kenyataannya tidaklah seindah angan tersebut. Ketika dijalani, ada beberapa hal yang tak mengenakkan tentang cinta dan perlu Anda ketahui. Inilah bocorannya, seperti ditulis Sheknows.


Menemukan Mr Right akan menyelesaikan masalah
 
Tidak ada yang salah dengan keinginan untuk menemukan seseorang yang dapat menginspirasi Anda agar menjadi yang terbaik. Tetapi percayalah bahwa kehadiran seorang tambatan hati bukan menjadi sebuah solusi satu-satunya yang dapat menyelesaikan permasalahan kehidupan. Bahkan jika tidak berurusan dengan masalah diri Anda sendiri, baik itu soal masalah pribadi, keuangan, dan sebagainya belum tentu Anda akan menemukan pasangan yang cocok. Jadi sebelum Anda berharap pada sang pasangan, belajarlah untuk menjadi orang yang kuat pada diri Anda sendiri sehingga tidak menyandarkan apapun pada kehadiran pria semata.


Pernikahan adalah segalanya
 
Menganggap pernikahan adalah sebuah solusi atas berbagai permasalahan rasanya bukan asumsi yang bijak. Yang harus Anda ingat adalah, pernikahan merupakan momen khusus dalam menemukan seseorang yang dapat menjadi teman seumur hidup. Jadi, perlu ada hal-hal yang harus ditentukan dalam hidup Anda dan tidak hanya menyoal pernikahan saja.


Menjadi lajang itu menyebalkan
 
Merasa disisihkan, putus asa mencari soulmate dan masih melajang memang tidaklah mudah. Namun demikian, hal ini bukanlah akhir dari segalanya. Justru ketika Anda lajang, semakin besar kemungkinan Anda untuk memanfaatkan waktu melakukan berbagai hal. Tak hanya itu, Anda pun dapat lebih fokus pada pengerjaan semua hal yang dapat Anda lakukan demi menemukan peluang cinta, misalnya bertemu teman-teman baru, memerbaiki kinerja di kantor, atau melakukan berbagai hal baru yang menantang. Ingat, menjadi lajang sebenarnya pun menyenangkan. Tergantung dari bagaimana Anda memanfaatkan waktu tersebut dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar

ada pesan? silahkan dsini
comment? please here